e-Diklat

  Brosur 

Detail Pelatihan

Deskripsi Pelatihan

1. LATAR BELAKANG

Di era pelayanan menggunakan BPJS saat ini menuntut setiap pusat-pusat pelayanan untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Pelayanan yang baik membutuhkan sarana prasarana, jenis pelayanan, mutu pelayanan dan sumber daya yang baik. Salah satu sumber daya yang dimiliki pusat pelayanan adalah sumber daya manusia yang tersertifikasi kompetensi khusus. Rumah Sakit sebagai salah satu pemberi pelayanan perlu menyiapkan sumber daya manusia yang dimiliki sebaik-baiknya, karena hal tersebut akan menumbuhkan kepercayaan para pelanggan, baik internal maupun eksternal

Upaya yang dilakukan sebuah Rumah Sakit dalam menyiapkan sumber daya manusia salah satunya adalah dengan menyelenggarakan pelatihan atau mengikutsertakan staf keperawatan dalam program pendidikan berkelanjutan baik formal maupun nonformal. Dalam UU No. 38 tahun 2014 tentang keperawatan mencantumkan bila pengembangan praktik keperawatan dilakukan melalui pendidikan formal dan nonformal guna meningkatkan profesionalisme staf keperawatan.

Dengan semakin banyak tumbuh dan berkembangnya pusat-pusat pelayanan jantung di Rumah Sakit di wilayah Jawa Tengah khususnya dan Indonesia umumnya yang memerlukan tempat untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pada pelayanan jantung dan pembuluh darah saling bersaing dalam memberikan pelayanan pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler maka perlu difasilitasi pelatihan guna menyiapkan staf keperawatan yang baik dan kompeten agar pelayanan di bidang jantung dan pembuluh darah terjamin kualitas pelayanannya. Selain itu, regulasi yang berlaku saat ini meminta adanya sertifikasi bagi tenaga keperawatan yang bertugas di area rawat pelayanan khusus  juga mendorong kebutuhan diadakannya pelatihan.

Pelayanan di bidang intervensi non bedah pada pembuluh darah koroner atau yang orang kenal dengan pasang ring atau Percutaneous Coronary Intervency (PCI) yang diselenggarakan di laboratorium kateterisasi (Cath Lab) adalah salah satu area pelayanan khusus yang membutuhkan Sumber Daya Manusia yang terlatih dan tersertifikasi guna menunjang pelayanan yang baik dan berkualitas. Untuk itu perlu diadakan “Pelatihan Keperawatan Kardiovaskuler Tingkat Lanjut II Intervensi Koroner di Laboratorium Kateterisasi (Cath Lab)”. Penyelenggaraan pelatihan ini akan memberikan banyak keuntungan baik bagi peserta pelatihan maupun institusi penyelenggara. Bagi peserta pelatihan diharapkan akan lebih kompeten dan berkualitas serta tersertifikasi dalam memberikan pelayanan intervensi koroner pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler. Sedangkan keuntungan bagi institusi penyelenggara akan antara lain keuntungan finansial yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, memacu semangat perawat dan profesi lain untuk selalu meningkatkan kemampuan dan kompetensinya, sebagai sarana promosi institusi ke daerah-daerah peserta dan untuk menjalin kerja sama antar institusi peserta dan penyelenggara.

 

1. TUJUAN
2. Tujuan Umum

Setelah mengikuti pelatihan diharapkan peserta mampu memberikan Asuhan Keperawatan Jantung bidang  Intervensi Koroner di Laboratorium Kateterisasi (Cath Lab).

2. Tujuan Khusus

Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta diharapkan mempunyai kompetensi klinik dalam keperawatan kardiovaskuler tingkat lanjut II bidang intervensi koroner di Laboratorium Kateterisasi (Cath Lab), yaitu mampu:

1. Memahami anatomi, fisiologi dan patofisiologi pada pembuluh darah jantung (koroner).
2. Mengetahui tindakan intervensi invasif non bedah selain PCI.
3. Memberikan askep pasien pre, intra dan post intervensi koroner non bedah.
4. Mengetahui dan menyiapkan macam-macam alat kesehatan dan obat-obatan yang dibutuhkan untuk tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI).
5. Mengetahui jenis dan ukuran sumbatan pada koroner.
6. Mengetahui teknik radiografi untuk tindakan
7. Menentukan angiogram yang baik untuk tindakan PCI
8. Memilih kateter, balon, stent dan wire PCI.
9. Merangkai alat medis untuk tindakan PC
10. Memahami dan melakukan teknik inflate balon dan stent PC
11. Memahami dan mengoperasikan alat thro
12. Melakukan revieu gambar angiogram sebelum dan saat tindakan P
13. Mencetak hasil angiogram paska tindakan PC
14. Menangani kegawatan intra tindakan PC
15. Mengetahui teknik puncture dan aff sheath pasien paska PCI melalui arteri radialis dan femoralis.
16. Mengetahui alat-alat pendukung tindakan PCI.
17. Mampu melakukan proses hand over pre dan post tindakan PCI.
18. Menerapkan prinsip keselamatan pasien pada tindakan PC
19. Menerapkan manajemen tindakan PCI.
20. Menerapkan prinsip PPI pada tindakan PCI
21. PESERTA
22. Jumlah peserta maksimal 6 orang
23. Kriteria peserta :
24. Pendidikan dasar minimal D3
25. Memiliki sertifikat Pelatihan Keperawatan Kardiovaskuler Tingkat Dasar (PKKvTD).
26. Memiliki sertifikat Pelatihan Keperawatan Kardiovaskuler Tingkat Lanjut I (PKKvTL I) Diagnostik Invasif (Cath Lab) atau scrub cath lab.
27. Memiliki sertifikat pelatihan ACLS atau BCLS.
28. Tambahan: Peserta membawa alat pelindung diri (APD) dari radiasi (apron, thyroid shield, google) jika instansi pengirim sebelumnya telah memiliki, untuk antisipasi kekurangan APD saat praktik klinik.

 

 

 

1. WAKTU PELATIHAN

Penyelengaraan praktik Pelatihan Keperawatan Kardiovaskuler Tingkat Lanjut II Intervensi Koroner di Laboratorium Kateterisasi (Cath Lab) bagi  Perawat  selama 10 minggu yang terdiri dari 1 minggu pemberian teori (klasikal) dan 9 minggu praktik di ruang Cath Lab Instalasi Jantung.

1. Pelatihan akan diselenggarakan selama 10 minggu, yaitu tanggal 4 Maret s/d 17 Mei 2024.
2. Pelaksanaan kegiatan pelatihan:
3. Teori klasikal: Senin-Jumat, pukul 07.30 - 15.30 WIB (teori)
4. Praktik Kelas dan Ruang Cath Lab : Senin-Jumat, pukul 07.00-14.00 WIB atau 14.00-21.00 WIB (praktIk menyesuaikan jadwal)

1. TEMPAT
   1. Materi/teori ruang Diklat RSUP Dr. Kariadi Semarang
   2. Praktik: Laboratorium Kateterisasi Jantung (Cath Lab) RSUP Dr. Kariadi Semarang.
2. MATERI

Terlampir

1. METODA

Metoda pelatihan yang digunakan melalui ceramah, diskusi dan praktik klinik.

1. STRUKTUR PROGRAM

No	Kode	Materi	JPL			Jumlah
			T	P	PL
MATERI DASAR
1	MD 1	Kebijakan Diklat kardiovaskuler dalam Peningkatan Pelayanan Tindakan PCI di Cath Lab	1			1
2	MD 2	Keselamatan Pasien saat tindakan PCI di ruang Cath lab	1		8	9
3	MD 3	PPI di ruang Cath lab	1		8	9
MATERI INTI
1	MI 1	Manajemen Pelayanan Tindakan PCI di ruang Cath Lab	1			1
2	MI 2	Pembuluh Koroner: anatomi, fisiologi dan patofisiologi	2			2
3	MI 2	Pembuluh koroner: jenis dan ukuran sumbatan	2			2
4	MI 3	Askep pasien pre dan post PCI di ruang rawat	1		16	17
5	MI 3	Askep pasien pre dan post PCI di ruang Cath Lab	1		16	17
6	MI 3	Askep pasien intra PCI di ruang Cath Lab	1		92	93
7	MI 3	Askep pasien Primary PCI pada Sindrom Koroner Akut	2		16	18
8	MI 3	Hand over pre dan post tindakan PCI.	1		8	9
9	MI 4	Persiapan alat kesehatan dan obat-obatan untuk tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI).	1	1	8	10
10	MI 4	Alat-alat pendukung tindakan PCI.	1		8	9
11	MI 4	Teknik memilih kateter, balon, stent dan wire PCI.	2		8	10
12	MI 5	Teknik inflate balon dan Stent PCI	1	1	8	10
13	MI 5	Teknik puncture dan aff sheath pasien PCI melalui arteri radialis dan femoralis.	1	1	8	10
14	MI 5	Teknik penggunaan thrombosuction saat tindakan PCI	1		16	17
15	MI 6	Teknik Radiografi tindakan PCI	2		8	10
16	MI 6	Review angiogram sebelum dan selama tindakan PCI.	1		16	17
17	MI 6	Perekaman angiogram tindakan PCI.	1	1	8	10
18	MI 6	Angiogram yang baik untuk PCI.	1		16	17
19	MI 7	Tindakan intervensi invasif non bedah di ruang Cath Lab selain PCI.	1		8	9
20	MI 8	Troubleshooting tindakan PCI	1		16	17
21	MI 9	Pengelolaan kegawatan intra tindakan PCI.	1		16	17
MATERI PENUNJANG
1	MP 1	Legal dan Etik Keperawatan pada pelayanan PCI di ruang Cath lab	1			1
2	MP 2	Anti Korupsi	1			1
3	MP 3	BLC	1	1		2
4	MP 4	RTL	1	1		2
SUB TOTAL JPL			33	6	308
TOTAL JPL			347

 

T : Teori @ 45 menit

P : Penugasan / praktik laboratorium @ 45 menit

PL : Praktik klinik / Ruang Cath Lab @ 60 menit

 

1. FASILITATOR / NARASUMBER

Pelatih dan fasilitator dalam pelatihan ini adalah staf keperawatan RSUP Dr. Kariadi Semarang, dengan kriteria:

1. Minimal pendidikan D3
2. Pernah menjadi pelatih/fasilitator pada pelatihan diagnostik invasif Cath Lab dan Intervensi pada Koroner
3. Menguasai materi yang akan diajarkan.
4. Diutamakan perawat berpengalaman dengan pelayanan Intervensi non bedah bidang koroner / pasang stent (PCI) minimal 3 tahun.
5. Memiliki STR dan Surat Izin Praktik yang masih berlaku

Memiliki sertifikat Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan (TPK)