Detail Pelatihan

Nama Pelatihan
Pelatihan Kanker Dasar bagi Perawat (KANKER DASAR)

Jenis Peserta
Pegawai RSUP Dr Kariadi

Metode
Daring dan Luring (Blended)

Harga
Rp. 0

Kuota Peserta
37 (Terisi : 36/37)

Periode Pendaftaran
11 Juli 2024, Jam 07:30 WIB
s.d. 26 Juli 2024, Jam 16:00 WIB

Periode Pelaksanaan
15 Juli 2024, Jam 07:30 WIB
s.d. 26 Juli 2024, Jam 16:00 WIB


Deskripsi Pelatihan

PENDAHULUAN

Kondisi kesehatan di Indonesia mengalami perkembangan yang berarti. Perubahan gaya hidup akibat era globalisasi yang dibarengi dengan ketidaktahuan akan faktor risiko penyebab yang seharusnya dapat dicegah mengakibatkan peningkatan penyakit tidak menular yang berkaitan dengan gaya hidup dan disabilitas akibat penyakit kronis seperti kanker. Hal tersebut seiring dengan meningkatnya umur harapan hidup.

Di Indonesia menurut catatan Globocan pada tahun 2020, kasus baru kanker sebanyak 396.314 kasus dengan kematian sebesar 234.511 orang. Perempuan merupakan kelompok dengan risiko tinggi terkena kanker, tercatat kanker payudara sebanyak 65.858 kasus, kanker Leher Rahim sebanyak 36.633 kasus. Kanker pada laki-laki paling banyak kanker paru 25.943 kasus dan kanker kolorektal (21.764 kasus). Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi kanker di Indonesia mencapai 1.79 per 1000 penduduk, naik dari tahun 2013 sebanyak 1.4 per 1000 penduduk. Diagnosis kanker yang ditegakkan secara tepat dan benar sangat penting untuk pengobatan yang tepat dan efektif karena setiap jenis kanker memerlukan rejimen pengobatan yang spesifik.  

Kanker menjadi penyumbang kematian ketiga terbesar setelah penyakit jantung. Penyebab utama kanker di Indonesia adalah pola hidup yang tidak sehat, seperti kurang olah raga, merokok, dan polamakan yang taksehat.Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi petugas pemberi layanan kesehatan khususnya keperawatan onkologi yang berhubungan langsung dengan pasien.Kualitas pelayanan klinis keperawatan onkologi dipengaruhi oleh kompetensi pemberi layanan itu sendiri. Perawat klinik onkologi berkewajiban mengembangkan dan memperbaharui kompetensinya secara berkelanjutan, sehingga mampu memberikan pelayanan keperawatan kanker yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, maka kegiatan pelatihan keperawatan kanker dasar ini dilaksanakan untuk menjamin mutu pelayanan keperawatan melalui peningkatan kompetensi profesi perawat onkologi.

 

TUJUAN

  1. TujuanUmum :

Setelah mengikuti pelatihan keperawatan kanker dasar, peserta mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien kanker secara komprehensif selama dirawat di rumah sakit.

 

 

 

  1. Tujuan Khusus:

Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu:

  1. Memahami kebijakan pelayanan keperawatan kanker di RS Kariadi Semarang
  2. Memahami konsep dasar pengobatan kanker
  3. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi
  4. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien kanker yang menjalani radioterapi
  5. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien kanker yang menjalani pembedahan
  6. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien kanker yang dirawat di ruang isolasi imunitas menurun
  7. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien kanker yang dirawat di ruang isolasi nuklir
  8. Melakukan penatalaksanaan pada pasien kemoterapi
  9. Melakukan manajemen nyeri kronis
  10. Melakukan manajemen perawatan luka kanker
  11. Melakukan edukasi pada pasien kanker
  12. Melakukan penatalaksanaan ekstravasasi

 

PESERTAPELATIHAN

  1. Perawat yang memberikan pelayanan asuhan keperawatan kepada pasien kanker di RSKariadi Semarang dengan kriteria peserta sebagai berikut:
  2. Perawat Klinik level 1 (belum memiliki sertifikat Kanker Dasar atau sudah memiliki sertifikat Kanker Dasar tetapi habis masa berlakunya)
  3. Perawat Klinik level 2 dengan masa klinis kurang dari 3 tahun (belum memiliki sertifikat Kanker Dasar atau sudah memiliki sertifikat Kanker Dasar tetapi habis masa berlakunya)
  4. Perawat Klinik level 3 dan 4 (belum memiliki sertifikat Kanker Dasar)
  5. Jumlah pesertaminimal 37

 

WAKTUDAN METODE PELATIHAN

  1. Waktu Pelatihan : 15 - 26 Juli 2024
  2. Metode Pelatihan : Pelatihan ini dilaksanakansecara Blended Learning (E-learning dan praktik lapangan dengan konsep mentor-mentee).